Selasa, 28 Oktober 2014

Keadaan Wanita Sebelum Islam

Wanita sebelum datangnya Islam di sebagian masyarakat jahiliyah mengalami masa hidup yg sangat kritis, masyarakat jahiliyah benci dgn kelahiran seorang wanita, di antara mereka ada yg mengubur anak wanita secara hidup-hidup di dalam lubang karena takut cela, di antara mereka ada yg membiarkan wanita hidup dalam dunia kehinaan & kenistaan.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
Dan apabila seseorang dari mereka diberi kabar dgn (kelahiran) anak perempuan, hitamlah (merah padamlah) mukanya & dia sangat marah. Ia menyembunyikan dirinya dari orang byk , disebabkan buruknya berita yg disampaikan kepadanya. Apakah dia akan memeliharanya dgn menanggung kehinaan ataukah akan menguburkannya ke dalam tanah (hidup-hidup)? Ketahuilah, alangkah buruknya apa yg mereka tetapkan itu. (Al Qur’an Surat: Al-Nahl: 58-59).
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
قال الله تعالى : ﴿ وَإِذَا الْمَوْؤُودَةُ سُئِلَتْ بِأَيِّ ذَنبٍ قُتِلَتْ﴾ (التكوير: 9-8)
Apabila bayi-bayi perempuan yg dikubur hidup-hidup ditanya, karena dosa apakah dia dibunuh”, (Al Qur’an Surat: Al-Takwir; 8-9)

Al-Mau’udah adl anak wanita yg dikuburkan hidup-hidup sehingga mati di dalam tanah, wanita pd masa jahiliyah tdk berhak mendapat warisan walaupun wanita tersebut hidup dalam kemiskinan & kebutuhan yg tinggi, sebab pewarisan tersebut hanya berlaku bagi kaum pria saja, bahkan wanita tersebut bisa diwariskan setelah suaminya meninggal sebagaimana harta diwariskan, lbh dari itu byk wanita yg hidup di bawah satu lelaki sebab masayarakat jahiliyah tdk membatasi diri dgn batasan jumlah istri-istri, & merekapun tdk menghiraukan terhadap berbagai pengekangan & kezaliman yg terjadi pd wanita.
Diriwayatkan oleh Muslim di dalam kitab shahihnya dari Umar RA bahwa beliau berkata, “Demi Allah!, pd masa jahiliyah wanita tdk kami anggap apapun, sehingga Allah menurunkan bagi mereka tuntunan yg menjelaskan kemaslahatan bagi mereka & Allah memberikan bagian harta tertentu dalam perkara pewarisan”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar