فَاذْكُرُوْنِيْ اَذْكُرْكُمْ
“Berdzikirlah
(ingatlah) kalian kepada-Ku, niscaya Aku ingat kepada kalian”.
Ayat ini
mengajarkan kepada kita bahwa dzikir itu merupakan media yang dapat mengun-dang
datangnya ridho Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Jika Allah sudah ridho maka segala
per-mohonan yang kita panjatkan pun semakin mudah untuk dikabulkan.
Untuk
merealisasikannya, maka dzikir harus kita lakukan secara terus menerus tanpa
henti. Dalam thoriqoh (tarekat) kita mengenal dzikir yang disebut sebagai
dzikir khofi, yaitu dzikir yang disembunyikan. Hanya hati kita yang
mengucapkan.
Dzikir khofi
tidak mengenal ruang dan waktu. Di mana saja dan kapan saja kita dapat
mela-kukannya. Jika kita masuk ke kamar kecil maka semua dzikir harus
ditanggalkan karena dzikir yang merupakan kalimat suci tidak pantas untuk
dibaca di tempat kotor. Dzikir khofi ternyata dapat menembus kondisi demikian
sehingga keterkaitan antara hati kita dengan Allah Subhanahu Wa Ta’ala selalu
terjaga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar